Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Srandakan, Bantul menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti sosialisasi mengenai pencegahan stunting dan literasi digital, termasuk pengenalan Artificial Intelligence (AI), yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN-T yang berkolaborasi antara kelompok 21 dan 22 di desa Trimurti pada 6 Februari 2025 pukul 09.00. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai isu-isu kesehatan penting serta mempersiapkan mereka menghadapi era digital yang semakin maju.
Penyuluhan tentang stunting menghadirkan ibu Apt.Ari Susiana Wulandari M.Sc , seorang Dosen Universitas Alma Ata dari Fakultas Kesehatan yang menjelaskan secara detail mengenai penyebab, dampak, dan pencegahan stunting. Para siswa diajak untuk memahami pentingnya gizi yang baik sejak dini, terutama bagi ibu hamil dan anak-anak. “Stunting bukan hanya masalah kesehatan, tapi juga masalah sosial yang dapat mempengaruhi kualitas hidup generasi penerus bangsa,” ujar ibu Ari
Selain penyuluhan tentang stunting, siswa juga mendapatkan materi tentang literasi digital, termasuk pengenalan Artificial Intelligence. Alwan & Arya, merupakan mahasiswa dari prodi Teknik Informasi, menjelaskan bagaimana AI bekerja dan potensi manfaatnya dalam berbagai bidang. “AI bukan sesuatu yang menakutkan, tapi justru dapat menjadi alat yang sangat berguna jika kita memahaminya dengan baik,” kata alwan & Arya.
Para siswa juga diajak untuk berdiskusi dan bertanya mengenai kedua topik tersebut. Mereka sangat tertarik dengan berbagai aplikasi AI yang dapat membantu dalam belajar, seperti tools penerjemah bahasa, tools pencari informasi, dan tools pembuat presentasi.
Kepala Sekolah yang diwakili oleh Kesiswaan SMAN1 Srandakan ibu Fitriani Purwaningsih S.Pd, menyambut baik kegiatan ini dan berharap siswa dapat mengambil manfaat sebanyak-banyaknya. “Kami sangat berterima kasih kepada Mahasiswa KKN-T Universitas Alma Ata khususnya kelompok 21 & 22 atas inisiatif yang sangat penting ini. Kami berharap siswa kami dapat menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan siap menghadapi tantangan di era digital,” ujar ibu Fitriani Purwaningsih S.Pd.
Kegiatan sosialisasi ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan pemberian kenang-kenangan dari Mahasiswa KKN-T terhadap pihak sekolah SMAN 1 Srandakan. Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi langkah awal bagi para siswa SMAN 1 Srandakan untuk lebih peduli terhadap kesehatan dan memiliki literasi digital yang baik untuk masa depan yang lebih baik.