Setelah dua bulan mengabdi, Universitas Alma Ata (UAA) resmi menarik kembali 99 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) di Kalurahan Trimurti, Kepanewon Srandakan, Kabupaten Bantul. Mengusung tema “Penurunan Angka Stunting melalui Penguatan Edukasi Kesehatan Remaja, Literasi Digital, Ketahanan Pangan, dan Kebersihan Lingkungan,” program ini menjadi wujud kontribusi nyata UAA dalam mendukung upaya pemerintah menekan angka stunting di Yogyakarta.
Acara penarikan mahasiswa pada Selasa (22/1) dihadiri oleh jajaran pemerintah setempat, termasuk Panewu Srandakan, Sarjiman, S.IP., M.E.; Lurah Trimurti, Agus Purwaka, S.T.; serta para dosen dan perangkat desa. Dalam kesempatan tersebut, dosen pembimbing KKN-T, apt. Ari Susiana Wulandari, M.Sc., mengungkapkan bahwa mahasiswa telah memberikan kontribusi maksimal dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.
Selama menjalankan program, mahasiswa KKN-T UAA aktif mengedukasi ibu hamil, balita, dan remaja tentang pencegahan stunting, meningkatkan literasi digital guna mendukung pendidikan serta ekonomi warga, menguatkan ketahanan pangan melalui urban farming dan pemanfaatan pekarangan, serta mengelola lingkungan dengan program penghijauan dan pengelolaan sampah.
Panewu Srandakan, Sarjiman, S.IP., M.E., menyampaikan apresiasi atas dampak positif yang dirasakan masyarakat berkat program ini, terutama dalam meningkatkan kepedulian terhadap kesehatan dan lingkungan. Sementara itu, Lurah Trimurti, Agus Purwaka, S.T., berharap agar program yang telah dirintis mahasiswa dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat jangka panjang bagi warga Trimurti.
Melalui program KKN-T ini, mahasiswa tidak hanya berbagi ilmu dan keterampilan, tetapi juga mendapatkan pengalaman berharga dalam memahami kehidupan sosial masyarakat secara langsung.