Sebanyak 99 mahasiswa Program Studi Sistem Informasi Universitas Alma Ata telah berhasil menyelesaikan program magang selama satu semester di berbagai perusahaan serta instansi pemerintahan. Program ini merupakan bagian dari implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengalaman praktis di dunia kerja, selain pemahaman teori yang didapat di bangku perkuliahan.
Ketua Program Studi Sistem Informasi Universitas Alma Ata, Tri Rochmadi, menjelaskan bahwa program magang ini dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi lingkungan kerja yang sesungguhnya.
“Mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang mereka pelajari serta menghadapi tantangan nyata di dunia profesional. Harapannya, mereka tidak hanya memiliki keahlian teknis, tetapi juga mampu beradaptasi dan bekerja dalam tim,” ujarnya, Selasa (18/02/2025).
Peserta magang ini ditempatkan di berbagai perusahaan dan instansi bergengsi seperti PT Kereta Api Indonesia (KAI), Telkom, Diskominfo di berbagai daerah, serta program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) dari MBKM. Selain meningkatkan keterampilan teknis, program ini juga membekali mahasiswa dengan keterampilan lunak (soft skills) seperti komunikasi, kepemimpinan, adaptabilitas, dan kerja sama tim, yang sangat dibutuhkan di dunia industri modern.
Salah satu peserta, Aulia Maimunah, berbagi pengalamannya selama menjalani magang di BMKG Stasiun Klimatologi D.I. Yogyakarta sebagai Web Developer Support & Sosial Media. Ia mengaku memperoleh pengalaman berharga dalam pengelolaan website serta media sosial, sekaligus memahami peran teknologi dalam mendukung layanan informasi klimatologi.
“Lingkungan kerja yang profesional dan bimbingan dari mentor sangat membantu dalam meningkatkan keterampilan teknis maupun komunikasi saya. Ilmu yang diperoleh di kampus sangat relevan dengan tugas yang saya jalankan selama magang, sehingga saya lebih siap menghadapi dunia kerja,” tuturnya.
Hal serupa dialami oleh Ika Triyana yang mengikuti program magang MSIB Batch 7 sebagai Full Stack Developer di PT Sebangku Jaya Abadi. Ia berkesempatan mendalami pengembangan perangkat lunak dari backend hingga frontend, serta terlibat dalam perencanaan, perancangan sistem, hingga tahap pengujian menggunakan metode blackbox testing.
“Setiap hari saya melaporkan progres pekerjaan melalui WhatsApp Group dan Notion untuk memastikan koordinasi tim berjalan baik. Selain itu, saya juga mengikuti rapat evaluasi bulanan untuk merefleksikan pencapaian serta mendapatkan masukan dari mentor,” ungkapnya.
Program magang ini menegaskan komitmen Universitas Alma Ata dalam mencetak lulusan yang siap bersaing di era digital. Dengan akreditasi unggul berdasarkan SK BAN-PT No. 2187/SK/BAN/AK/PT/XII/2024, Universitas Alma Ata terus memperkuat posisinya sebagai salah satu institusi pendidikan terbaik di Indonesia. Program ini juga menjadi daya tarik bagi calon mahasiswa yang menginginkan pendidikan berbasis teori sekaligus pengalaman praktis yang relevan dengan kebutuhan industri.